Aku suka membaca,buku anak-anak pun sering kubuka-buka. Ketika pergi ke toko buku mengantar anakku, aku tertarik ke rak-rak buku bacaan anak. Wah gambar-gambar cover buku itu beraneka rupa dan sangat menarik mata untuk membukanya. Satu persatu buku kubuka dan kubaca. Lalu kubandingkan satu sama lainnya. Aku bolak-balik berjalan, dan terus berulang. Hmmm..entah dari mana, aku tiba-tiba tergerak untuk menulis. Setelah anakku mendapatkan buku itu, kami segera pulang.
Tapi rupanya aku masih mengingat buku-buku cerita anak yang bergambar indah itu. Aku merasa tiba-tiba bisa membuat buku seperti yang terpajang di rak-rak itu. Aku lalu membuka laptop dan mulai menuliskannya. Ide datang begitu saja seperti ada yang menggerakkannya. Akhirnya jadilah satu tulisanku sebanyak 3 halaman. Lucunya aku terus menulis dan menulis. Dan setelah jadi dua cerita aku mulai berpikir untuk menerbitkannya.
Aku mengirimkannya pada satu penerbit, ternyata ditolak. Wah..rupanya menerbitkan buku tak semudah itu. Aku tak kecil hati, kubaca lagi tulisanku. Mungkin memang tak bagus isinya pikirku ketika itu. Lalu aku kembali ke toko buku. Aku membeli beberapa buku cerita bergambar. Aku mulai mempelajarinya. Mulai dari ide ceritanya, lalu gaya bahasanya juga panjang halamannya.
Setelah mempelajari aku mulai menulis lagi. Kali ini aku mulai percaya diri. Tulisanku ku kirim lagi ke pernerbit yang sama. Dan alhamdulillah tak menunggu lama, datang berita bahwa naskahku diterima. Wow...senang sekali rasanya.
Dan ketika buku itu terbit, aku semakin semangat menulis. Ternyata dengan latihan yang terus menerus dan belajar dari banyak buku yang ada. Aku yang tak mempunyai latar belakang dalam dunia kepenulisan, akhrnya bisa menulis cerita anak juga.
Ayo teman-teman...ikut menulis juga...!
Tapi rupanya aku masih mengingat buku-buku cerita anak yang bergambar indah itu. Aku merasa tiba-tiba bisa membuat buku seperti yang terpajang di rak-rak itu. Aku lalu membuka laptop dan mulai menuliskannya. Ide datang begitu saja seperti ada yang menggerakkannya. Akhirnya jadilah satu tulisanku sebanyak 3 halaman. Lucunya aku terus menulis dan menulis. Dan setelah jadi dua cerita aku mulai berpikir untuk menerbitkannya.
Aku mengirimkannya pada satu penerbit, ternyata ditolak. Wah..rupanya menerbitkan buku tak semudah itu. Aku tak kecil hati, kubaca lagi tulisanku. Mungkin memang tak bagus isinya pikirku ketika itu. Lalu aku kembali ke toko buku. Aku membeli beberapa buku cerita bergambar. Aku mulai mempelajarinya. Mulai dari ide ceritanya, lalu gaya bahasanya juga panjang halamannya.
Setelah mempelajari aku mulai menulis lagi. Kali ini aku mulai percaya diri. Tulisanku ku kirim lagi ke pernerbit yang sama. Dan alhamdulillah tak menunggu lama, datang berita bahwa naskahku diterima. Wow...senang sekali rasanya.
Dan ketika buku itu terbit, aku semakin semangat menulis. Ternyata dengan latihan yang terus menerus dan belajar dari banyak buku yang ada. Aku yang tak mempunyai latar belakang dalam dunia kepenulisan, akhrnya bisa menulis cerita anak juga.
Ayo teman-teman...ikut menulis juga...!
No comments:
Post a Comment