Terima kasih untuk Dewayani Prasetyo yang sudah membaca novel Rembulan Terbelah dan mereviewnya. Di bawah ini saya sertakan cuplikan reviewnya. Dan ternyata ayah mbak Dewayani juga berasal dari tempat "Binar" dilahirkan dan dibesarkan. Sungguh menyenangkan sekali menemukan pembaca yang berasal dari tempat setting cerita.
Kalau baca di keterangan belakangnya sih, ini merupakan novel dwilogi... jadi bakalan ada buku ke-2 nya.
Kisahnya sebenarnya sih agak2 sinetron gitu, tapi gaya penulisannya lugas, tegas, mengalir begitu saja ....
Setting ceritanya, sewaktu tokoh utamanya masih kecil adalah sebuah desa atau dusun/kampung di Lahat sana, yg merupakan kampung halaman almarhum ayah saya. Mungkin ini yg membuat saya ingin membaca novel ini... dan menunggu lanjutannya.
Apakah ada kisah yang sama persis? Ini tentang Rembulan yang terbelah (hal.258)Dua bagian bulan menjadi satu.. yang sesungguhnya jika kabut yang menutupi bulan itu hilang, maka yang muncul adalah bulan purnama...*
Kisahnya sebenarnya sih agak2 sinetron gitu, tapi gaya penulisannya lugas, tegas, mengalir begitu saja ....
Setting ceritanya, sewaktu tokoh utamanya masih kecil adalah sebuah desa atau dusun/kampung di Lahat sana, yg merupakan kampung halaman almarhum ayah saya. Mungkin ini yg membuat saya ingin membaca novel ini... dan menunggu lanjutannya.
Apakah ada kisah yang sama persis? Ini tentang Rembulan yang terbelah (hal.258)Dua bagian bulan menjadi satu.. yang sesungguhnya jika kabut yang menutupi bulan itu hilang, maka yang muncul adalah bulan purnama...*
Sumber: http://www.goodreads.com/review/show/545773041
Mb mau tanya..sy baru bc buku rembulan terbelah..buku keduanya apa ya? Sy msh pnsrn dngn kisah binar dan willy diakhir buku
ReplyDeleteKayaknya ga ada lanjutannya
ReplyDelete