Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan makanan juga
kian bergeser. Bahan pangan yang kini
mulai diminati konsumen bukan saja mempunyai komposisi gizi yang baik serta
tampilan dan cita rasa yang menarik.
Tapi juga harus memenuhi fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh.
Sebenarnya yang paling diutamakan dalam proses makan
adalah mendapatkan manfaat atau fungsi yang sebesar-besarnya dari apa yang
dimakan. Oleh karena itu, makanan yang
dikonsumsi sehari-hari adalah makanan yang benar-benar fungsional bagi
tubuh. Istilah ini disebut dengan pangan
fungsional (functional foods).
Tentu saja tidak semua pangan bisa disebut sebagai pangan
fungsional. Menurut para ilmuwan Jepang
beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan
sebagai pangan fungsional adalah :
1.
Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk kapsul,
tablet, bubuk) yang berasal dari bahan-bahan alami.
2.
Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau
menu sehari-hari.
3.
Mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna, serta dapat
memberikan peran dalam proses tubuh tertentu.
Seperti meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh, mencegah penyakit,
membantu mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit, menjaga kondisi fisik dan
mental, serta memperlambat proses penuaan. (Pustaka: Khasiat Makanan
Mentah. Made Astawan & Andreas
Leomitro Kasih. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta. 2008)
No comments:
Post a Comment