March 3, 2012

Pangan Fungsional


Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan makanan juga kian bergeser.  Bahan pangan yang kini mulai diminati konsumen bukan saja mempunyai komposisi gizi yang baik serta tampilan dan cita rasa yang menarik.  Tapi juga harus memenuhi fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh.

Sebenarnya yang paling diutamakan dalam proses makan adalah mendapatkan manfaat atau fungsi yang sebesar-besarnya dari apa yang dimakan.  Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah makanan yang benar-benar fungsional bagi tubuh.  Istilah ini disebut dengan pangan fungsional (functional foods).

Tentu saja tidak semua pangan bisa disebut sebagai pangan fungsional.  Menurut para ilmuwan Jepang beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah :
1.      Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk kapsul, tablet, bubuk) yang berasal dari bahan-bahan alami.
2.      Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet atau menu sehari-hari.
3.      Mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna, serta dapat memberikan peran dalam proses tubuh tertentu.  Seperti meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh, mencegah penyakit, membantu mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit, menjaga kondisi fisik dan mental, serta memperlambat proses penuaan. (Pustaka: Khasiat Makanan Mentah.  Made Astawan & Andreas Leomitro Kasih.  Gramedia Pustaka Utama.  Jakarta.  2008)

No comments:

Post a Comment