January 16, 2012

Kiwi si Buah Sehat

Kiwi berasal dari negeri China.  Negara New Zealand adalah negara pertama yang membudidayakan kiwi untuk tujuan komersial.  Dan nama kiwi diambilkan dari nama burung khas New Zealand dengan maksud agar buah ini cepat dikenal dan memiliki nilai komersial yang baik.

Kiwi mengandung vitamin C tinggi (60-100 mg/100 g), kalium, kalsium, fosfor, zat besi dan thiamin.  Karena itulah buah kiwi termasuk ke dalam buah yang memiliki nilai fisiologis nutrisi yang sangat tinggi.  Vitamin C yang terkandung di dalam buah kiwi lebih tinggi dari yang dikandung dalam buah strawberi, apel dan jeruk, tetapi jauh lebih rendh daripada vitamin C jambu biji.  Kebutuhan harian vitamin C orang dewasa sebesar 60 mg, sehingga dengan satu buah kiwi sehari kebutuhan itu sudah terpenuhi.

Selain vitamin dan mineral di atas, buah kiwi juga mengandung lutein, serat dan Cu.  Lutein adalah senyawa phytochemical yang dapat menurunkan resiko beberapa jenis kanker, penyakit jantung dan mencegah terjadinya katarak mata.   Serat yang dapat terlarut yang dikandung buah kiwi dapat mencegah serangan jantung, diabetes dan menurunkan resiko kanker.  Sedang Cu (tembaga) sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan otak dan badan anak.  karena Cu berfungsi dalam perkembangan otak, menguatkan tulang dan membangun sistem kekebalan tubuh.

Buah kiwi juga mengandung kalium lebih banyak daripada pisang. Kalium dari buah-buahan berfungsi dalam efisiensi kerja jantung, terbukti secara nyata berperan dalam mengatur tekanan darah, mengontrol aktivitas jantung dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.  (Pustaka : Seri Hortikultura Buah-Buahan.  K.A Wijaya.  Prestasi Pustaka.  Jakarta.  2008).


No comments:

Post a Comment