Menggugah Minat Baca Anak

Lagi-lagi ini hasil pemanjangan mata ketika saya berkunjung di sebuah perpustakaan.  Seorang ibu membawa anaknya yang masih batita ikut serta.  Ketika si ibu asyik membaca bukunya anaknya diletakkan di karpet dan dibiarkan bermain sendiri.  Oh ya, suasana perpustakaan itu memang sangat kondusif.  Dimana ruangan yang ada menyatukan tempat koleksi buku anak-anak dengan buku umum yang ada.

Saya yang berada di sana, jadi tertarik melihat anak tersebut.  Biasanya anak-anak akan rewel jika ikut orang tuanya ke tempat yang tidak membuatnya nyaman.  Karena ingin tahu, saya pun mendekat.  Kebetulan si ibu selesai melihat-lihat buku.  Ibu itu menoleh ke arah anaknya, kesempatan itulah saya menyapanya.  Kami pun berkenalan.  Dari bincang-bincang itulah saya mendapat jawaban mengapa si anak diam anteng bermain sendiri.

Rupanya sejak kecil anak itu sudah dikenalkan bacaan oleh ibunya.  Bukan bacaan atau buku-buku berat.  Tapi dimulai dari buku-buku yang membuatnya senang dan nyaman, seperti buku bantal, buku kain yang tidak melukai atau membahayakan anak itu.  Langsung saya mulut saya membentuk bulatan dan OOO begitu...

Ibu anak itu memang pintar dan pandai.  Ia sejak dini sudah menggugah minat baca anaknya.  Hingga akhirnya anaknya menyukai buku, buku yang lucu dan menarik.  Dengan buku itu si anak jadi asyik sendiri membaca dengan gayanya.  Sedang si ibu jadi tak terganggu dan bisa membaca buku kesukaannya juga.  Hayo siapa mau mencoba...?