Makanan Penukar

Seorang teman pernah mengeluhkan kalau berat badannya cepat sekali naik padahal katanya makannya tidak banyak-banyak amat.  Kukatakan bobot tubuhku juga sering menikung tajam alias cepat naik dan turun.  Biasanya kalau kurang olahraga/gerak pasti
walau makan tak terlalu banyak berat akan meningkat. Temanku menyangkal katanya ia sudah olahraga juga kok. Wah kok bisa begitu?  Pasti banyak ngemil.
Wah setelah mendengar ceritanya ternyata temanku itu memang tak banyak makan nasi, ia juga tak suka jajan di luar seperti ngebakso atau lainnya.  Bahkan karena harus berangkat kerja pagi-pagi ia justru tak sempat sarapan, kadang hanya makan kraker atau biskuit saja selama dalam perjalanan menuju kantornya.  Lalu kutanya berapa banyak makannya, menurutnya tak habis setengah bungkus.  Itulah penyebabnya.  Kita memang sering tidak menyadari kalau makanan yang kita makan sudah melebihi kebutuhan tubuh karena makanan itu lezat.

Di bawah ini ada sebagian daftar makanan penukar sumber karbohidrat, siapa tahu berguna bagi teman-teman agar bisa menaksir berapa banyak makanan yang pas untuk kita makan. 

1.  Nasi 100 gram (3/4 gelas)
2. Nasi tim 200 gram (1 gelas)
3. Nasi jagung 100 gram (3/4 gelas)
4. Kentang 200 gram (1 biji sedang)
5. Singkong 100 gram (1 potong sedang)
6. Talas 200 gram ( 1 biji besar) 
7. Ubi 150 gram (1 biji sedang)
8. Biskuit meja 50 gram (4 buah)
9. Roti 80 gram (setangkup/2 iris)
10. Kraker 50 gram (5 buah besar) (Pustaka: Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Sunita. A, dkk.  Gramedia.  Jakarta. 2011)

 Kalau bosan sarapan nasi, maka sepiring nasi itu bisa kita ganti dengan sepotong singkong goreng atau  diganti dengan 4 buah biskuit saja.  Tapi kita makannya pasti lebih dari sepotong singkong kan, hayo ngaku hehe.. Sstt..jangan malu...saya juga masih sering lupa kok.