February 21, 2012

Dongeng Bisa Mengatasi Anak Susah Makan

Ini cerita ketika anak-anak saya masih kecil dulu. Sudah jadi masalah umum, dimana orang tua sering mengeluhkan anaknya sulit makan. Maunya hanya ngemil dan makan-makanan yang tak bergizi. Hal itu membuat orang tua sering kalah dan mengalah. Artinya membiarkan anak jajan asalkan perutnya berisi. Ujung-ujungnya anak jadi benar-benar tidak mau makan kalau bukan camilan.
Saya juga pernah mengalaminya tapi saya tak mau mengalah. Saya mencoba mengajaknya makan sambil bermain. Bila dia bosan main di dalam rumah, saya ajak ke luar rumah. Bisa hanya bermain di halaman, melihat kucing lewat atau bermain ayunan (kebetulan dekat taman umum). Memang ada kemajuan, anak-anak jadi mau makan. Tapi rupanya cara bermain seperti itu membuat anak-anak bosan. Bahkan karena kesibukan main, justru makanan di mulutnya tidak dikunyah. Wah...sepiring kecil nasi dan lauknya serta sayur tak bisa habis juga. Bagaimana ini? Apa lagi ya yang harus dilakukan? Jenis makanan sudah diganti, tapi tetap susah makan. Bentuk penyajian makanan juga sudah diikuti, masih juga makan sedikit. Makan sambil bermain, makanan tak dikunyah juga. Lalu terbersit "Dongeng." Ya..coba menyuapi anak sambil mendongeng. Misalnya : anak diajak menjadi tokoh dalam dongeng itu. Dimana si tokoh harus mengisi mulutnya agar menjadi kuat melompati sungai. Atau dengan makan sesuap nasi, si tokoh menjadi pintar menari..dll Wah, ternyata dengan menjadi tokoh dalam dongeng itu, si anak jadi mampu menghabiskan makanan dalam piring. Tentunya pemilihan dongengnya disesuaikan dengan kesukaan si anak itu sendiri. Juga cara penyampaian dongeng harus diperhatikan. Gaya santai dan interaktif membuat anak seperti berada dalam dongeng itu. Selamat mencoba....

No comments:

Post a Comment