January 2, 2013

Mengapa Buku Cerita Anak?

Ketika pertama menulis, saya hanya mengikuti keingin hati saja.  Saya belum memikirkan bagimana rupa tulisan yang akan saya buat.  Pertama kalinya jadilah sebuah puisi.  Ya, hanya sebuah puisi yang mengisahkan
suatu cerita.  Puisi itu saya simpan dan kumpulkan hingga akhirnya cukup banyak juga.  Sesekali bila luang, saya membacanya lagi.  Entah dari mana datangnya ide, tiba-tiba saya melanjutkan puisi tadi menjadi sebuah cerita.  Hmm..akhirnya puisi pendek itu menjelma  menjadi sebuah cerpen.  Sejak itu saya senang mencoba membuat cerpen dan masih bertema remaja/dewasa.

Suatu waktu saya melihat anak-anak di lingkungan sekitar begitu gemar membaca komik.  Memang komik-komik luar seperti conan, naruto, doraemon, manga begitu banyak beredar di pasaran. Komik-komik itu isinya banyak juga yang menurut saya isinya tidak sesuai untuk usia si anak dan juga bagi perkembangan mental spiritual mereka.  Tapi hendak bagaimana lagi, anak-anak begitu menyukainya.

Dari situlah terbersit dalam benak saya ingin menuliskan cerita untuk anak.  Memang buku cerita anak di Indonesia masih kurang diminati.  Minat baca anak untuk buku cerita yang bukan komik masih terbilang rendah.  Menurut mereka, buku cerita anak kurang menarik bagi mereka yang lebih menyukai komik.  Melihat hal itulah keinginan saya semakin kuat untuk membuat cerita anak.  Sampai akhirnya saya benar-benar terjun menjadi penulis cerita anak.  Setidaknya tulisan-tulisan saya akan menambah ragam buku anak yang ada di Indonesia.  Tentunya dengan isi yang sesuai untuk usia mereka dan juga sekaligus menjadi pendidikan ahlak yang baik. Dengan harapan anak-anak akan mendapat banyak pilihan bacaan yang baik untuk mereka.





No comments:

Post a Comment