January 26, 2013

Karbohidrat dalam Makanan


Kita semua tahu jika makanan kita salah satunya mengandung karbohidrat.  Tapi apakah kita tahu akan fungsinya?  Ada beberapa fungsi karbohidrat yang perlu kita ketahui agar kita bisa bijak dalam
mengkonsumsi karbohidrat ini.

Fungsi-fungsi karbohidrat antara lain:
  1. Sumber ernergi: fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan energi utama bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak terdapat di alam dan harganya relatif murah.  1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera.  Sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot.  Sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.  Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
  2. Pemberi rasa manis pada makanan: karbohidrat memberi rasa manis pada makanan.  Sejak lahir manusia menyukai rasa manis.
  3. Penghemat protein: bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.  Sebaliknya bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
  4. Pengatur metabolisme lemak: karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat.  Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion natrium.  Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi, pH cairan tubuh menurun.  Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.  Dibutuhkan antara 50-100 gram karbohidrat sehari untuk mencegah ketosis.
  5. Membantu mengeluarkan feses: Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.  Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.  (Sumber: Prinsip Dasar Ilmu Gizi.  Sunita A. Gramedia, 2004).
Semoga manfaat...

No comments:

Post a Comment